Bear market pada tahun 2022, walaupun mulai memudar di memori, memberikan pukulan besar terhadap kepercayaan publik pada potensi teknologi blockchain untuk penggunaan praktis dan adopsi massal.
Runtuhnya platform blockchain, Terra, pembubaran hedge fund crypto, Three Arrows Capital, dan bursa global, FTX, telah merusak kesejahteraan finansial dan reputasi seluruh ekosistem.
Namun, di tengah masa sulit ini, proyek-proyek dengan substansi nyata dan kasus penggunaan terus dibangun dan dikembangkan, dan raksasa Web2 seperti Amazon dan Mastercard telah dengan diam-diam mendirikan infrastruktur kunci dan kemitraan di ruang ini.
Seiring berjalannya tahun 2023, kita melihat ide-ide dan pendekatan baru mulai benar-benar berkembang.
Ekonomi Pencipta Konten dan Potensi Web3
Novelty dan eksplorasi menandai naiknya crypto pada tahun 2020 dan 2021, gelombang besar berikutnya kemungkinan akan berfokus pada solusi berkelanjutan untuk masalah dunia nyata
Hal ini juga bisa menampilkan hubungan yang lebih erat dengan perusahaan tradisional, yang sekarang telah menjadi lebih mapan dan terhubung dalam Web3.
Itulah sebabnya ekonomi pencipta konten, dengan infrastrukturnya yang sangat dikembangkan di Web2, merupakan salah satu area yang paling menjanjikan dan menguntungkan bagi pengembang, pengguna, dan investor blockchain.
Tidak lama lagi mungkin kamu bisa membeli token yang memberi kamu hak pendapatan untuk saluran YouTube favorit kamu, perusahaan film, atau video game, atau mendapatkan akses khusus dan eksklusif ke artis dan musisi yang kamu cintai.
Web3 berjanji untuk meningkatkan dan memperdalam semua aspek pengalaman media kita.
Kedatangan Blockchain dalam Dunia Gaming
Play-to-earn gaming merupakan kekuatan besar dalam siklus crypto sebelumnya. Game blockchain terdepan, Axie Infinity, mencapai puncak kapitalisasi pasar hampir $10 miliar, dengan hampir 2,8 juta pengguna yang bermain game pada Januari 2022.
Axie Infinity memiliki model pertempuran berbasis giliran yang memberi penghargaan kepada pemain dalam token Smooth Love Potion (SLP) asli.
Game ini menggunakan karakter NFT yang terintegrasi dengan kartu gameplay dan mengambil inspirasi dari Pokemon, Tamagotchi, dan CryptoKitties.
Inisiatif blockchain yang lebih baru, Illuvium, adalah game AAA yang menggabungkan pertempuran fantasi, gameplay dunia terbuka, dan keuangan desentralisasi.
Illuvium dikonsepkan sebagai organisasi yang benar-benar desentralisasi, mendistribusikan kembali semua pendapatan game ke pemegang saham.
Kesimpulan
Proyek blockchain terus berinovasi dan bereksperimen dalam sejumlah industri dan format. Penciptaan konten, film, dan game semuanya melihat peserta baru Web3.
Seiring perusahaan Web2 memperoleh momentum, akan menjadi perlombaan untuk melihat apakah sebuah perusahaan Web3 bisa menjadi Netflix berikutnya, atau Netflix akan mendominasi Web3.
