Baru-baru ini, crypto IDEX telah menarik perhatian banyak investor dan trader menjelang peluncuran teknologi Layer-3 terbaru mereka. Dengan fitur-fitur yang dijanjikan, IDEX diyakini berpotensi menjadi pesaing kuat di pasar mata uang crypto.
Sebelum membahas lebih lanjut, simak sedikit tentang IDEX, yuk!
Apa itu IDEX?
Dilansir dari Bankless Times, IDEX adalah proyek blockchain yang kini belum terlalu besar, namun berkembang cukup pesat yang memungkinkan orang untuk memperdagangkan derivatif cryptodengan cara yang mudah dan hemat biaya.
Lebih lanjut, IDEX merupakan bursa terdesentralisasi yang bersaing dengan dYdX dan GMX, yang menyediakan platform untuk memperdagangkan turunan crypto.
Pada minggu lalu, nilai IDEX terlihat mengelami peningkatan yang signifikan dikarenakan para pengembang meluncurkan peningkatan besar-besaran. Berasal dari lapisan Ethereum, versi baru yang tengah dikerjakan tim IDEX memperkenalkan fitur-fitur canggih seperti kinerja yang lebih baik dan keamanan yang lebih baik.
Versi baru IDEX dikabarkan akan diluncurkan pada Q2 2023, menjadikannya platform layer-3 yang memiliki fitur on-chain dan off-chain yang berkualitas. Menurut laporan, fitur off-chainnantinya akan mencakup kemampuan untuk menyimpan kunci pengguna, penyelesaian bebas gas, dan transparansi yang lebih baik.
Kira-kira, seperti apa detail Layer-3 yang akan di rilis oleh IDEX?
IDEX Siap Luncurkan Layer-3 di Q3
Berdasarkan cuitan yang diunggah pada 27 April 2023 oleh akun Twitter idexio, premis dari Layer-3 adalah mendorong lebih banyak aktivitas di luar rantai yang akan mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja. Dengan Layer-3, diklaim bahwa semua kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan aman dan tanpa mengorbankan keamanan pengguna.
Lebih lanjut, menurut postingan resmi IDEX, Layer-3 merupakan infrastruktur pertukaran derivatif crypto yang memungkinkan biaya yang lebih rendah dan throughput transaksi yang tinggi di blockchain, sehingga membuat platform perdagangan IDEX lebih terukur dan efisien.
Mekanismenya mirip dengan rollup ZK yang bertujuan untuk memperluas aktivitas komputasi off-chain guna mengoptimalkan kerja Layer-1 dengan lebih baik, mengutip dari Cryptonomist.
Meski begitu, dalam hal ini, fokus pengembangan IDEX bukan terletak pada Ethereum, tetapi pada kinerja dan keamanan pengelolaan transaksi yang tercatat di buku pesanan IDEX itu sendiri.
Layer-3 juga akan memiliki fitur penyimpanan mandiri yang lebih baik dengan biaya yang sangat rendah. Pemegang $IDEX dapat menghemat lebih banyak uang dengan mendapatkan imbalan 50% dari biaya gas yang dilakukan di platform. Mengutip Bankless Times, dana tersebut akan dibayarkan menggunakan USDC.
Berkat pengenalan fitur-fitur Layer-3 ini lah para trader crypto menyambutnya dengan antusias, yang mendorong harga IDEX mengalami lonjakan pada beberapa hari lalu.
