Pada 9 Oktober 2022, Sony mengajukan paten berjudul “NFT Framework for Transferring and Using Digital Assets Between Game Platforms“.
Paten ini merupakan langkah maju potensial untuk kasus penggunaan NFT unik yang telah dibahas orang selama bertahun-tahun.
Sony Fokus Tingkatkan Pengalaman Bermain Game
NFT memungkinkan gamers mentransfer item dari satu game ke game lainnya. Misalnya, kamu bisa mendapatkan pakaian di “Fornite" dan menggunakannya di “Call of Duty”.
Namun, ada beberapa kendala yang harus diatasi penerbit dan developer untuk mewujudkan ide ini. Sesuai paten, Sony bertujuan untuk membuat sistem di mana gamer diberikan NFT saat mereka mendapatkan item dalam game.
Pihak Sony mengatakan bahwa:
“Aset digital dapat digunakan melalui NFT di berbagai simulasi komputer yang berbeda dan/atau di berbagai platform simulasi komputer yang berbeda. Kepemilikan NFT selanjutnya juga dapat dialihkan ke entitas pengguna akhir lainnya untuk digunakan sendiri di berbagai simulasi dan/atau platform.”
Peran Penting NFT dalam Interoperabilitas Video Game
Belum ada info tentang bagaimana Sony berencana memanfaatkan teknologi ini dan apakah pengguna harus membayar biaya untuk berpartisipasi.
NFT adalah salah satu cara termudah bagi developer untuk mencapai interoperabilitas video game. Ketika seorang gamer masuk ke akun mereka, mereka dapat menghubungkan crypto wallet mereka.
Game kemudian akan membaca isi wallet pemain dan menentukan item dalam game mana yang mereka miliki berdasarkan NFT game yang mereka miliki.
Saat pemain beralih dari satu game ke game berikutnya, game baru tersebut akan kembali membaca isi wallet dan memberikan item dalam game sesuai dengan isi wallet.
Tahukah kamu bahwa di era 2023 ini, menghasilkan uang bisa hanya dengan bermain game? Ada banyak game play-to-earn berbasis NFT yang sudah rilis dan di bisa dimainkan oleh publik.
