Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, melontarkan kata-kata kasar terhadap Presiden AS Joe Biden.
Dengan pembicaraan tentang utang AS yang tidak membuahkan hasil, para ekonom bertanya-tanya apakah situasi ini dapat berubah menjadi kehancuran finansial global yang masif.
Meskipun para politisi masih mengklaim bahwa akan ada soft landing atas situasi yang dihadapi Amerika saat ini.
Emas, Perak, dan Bitcoin Dinilai Mampu Melindungi Nilai
Robert Kiyosaki, bagaimanapun, tidak mempercayai pernyataan ini dan mendesak investor untuk beralih ke emas, perak, dan Bitcoin untuk melindungi diri mereka sendiri.
Partai Republik dan Demokrat masih belum dapat memutuskan apakah AS harus menaikkan plafon utang, dan pertanyaan terus muncul jika negara tersebut akan gagal membayar utangnya untuk pertama kalinya. Tetapi bahkan jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kerusakan pada ekonomi terbesar dunia itu bisa saja sudah terjadi.
Bitcoin Diklaim dapat Perbaiki Situasi Ekonomi di AS
Menanggapi hal tersebut, penulis Rich Dad Poor Dad, yang dikenal karena pandangan pesimistisnya terhadap ekonomi global saat ini dan prospeknya, menegaskan bahwa tidak akan ada soft landing meski tidak ada perhatian dari Presiden Biden.
Kiyosaki juga membahas situasi korupsi di negara tersebut yang menurutnya tinggi karena para pemimpin saat ini.
Dia percaya ada 3 aset yang dapat dibeli investor untuk melindungi diri mereka sendiri, dan salah satunya adalah cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dalam tweet terpisah, Kiyosaki menentang Biden, mengatakan presiden AS saat ini adalah yang paling “pikun, korup, dan tidak kompeten” dalam sejarah negara tersebut.
Selain itu, Kiyosaki juga telah memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai $500.000 yang mana setara dengan Rp7,6 miliar (kurs $1 = Rp15.200) pada tahun 2025.
