Setelah Rilis NFT Bitcoin, Akun Twitter Peter Schiff Diretas! Kok Bisa?

2023-06-05     블록체인투데이

Kejutan terbaru datang dari dunia crypto ketika akun Twitter Peter Schiff, seorang pembicara terkenal yang kerap kritis terhadap Bitcoin, diretas. Insiden yang mengejutkan ini semakin mencuat ketika akun tersebut digunakan untuk melakukan serangkaian penipuan phishing crypto.

Pelaku yang tidak diketahui ini, memanfaatkan popularitas dan pengaruh Schiff dalam dunia investasi untuk meraih keuntungan ilegal. Kira-kira apa motif dibalik ini semua? Terutama setelah Peter Schiff meluncurkan NFT Bitcoinnya?

 

Peringatan dari Putra Schiff

Sumber:

Dilansir dari Coingape, baru-baru ini, Putra Schiff, Spencer Schiff, yang berbeda dengan ayahnya dalam hal pandangan tentang crypto, memberi tahu pengikut akun ayahnya untuk tidak mengklik tautan dalam tweet tersebut.

Spencer yakin bahwa akun tersebut “hampir pasti” telah dikompromikan. Meski dia adalah pendukung crypto, Spencer tampaknya sadar betul akan risiko keamanan digital.

 

Peretas Memasarkan Skema Emas Palsu

Para peretas mengumumkan peluncuran resmi Gold ($GOLD), sebuah token crypto yang konon dapat memberdayakan komunitas Web3, melalui akun Twitter Peter Schiff.

Mereka juga merujuk tweet sebelumnya dari akun yang sama yang mengkritik langkah pemerintah AS untuk meningkatkan batas utang lagi, menciptakan inflasi di negara tersebut.

Dalam skenario ini, Schiff yang dikenal sebagai pendukung emas dan kritikus crypto tampaknya menjadi sasaran yang sempurna.

 

Masuknya Schiff ke Dunia Bitcoin

Sumber:

 

Sebelum peretasan ini, Schiff tampaknya telah mulai merangkul teknologi di balik Bitcoin. Dia mengumumkan koleksi NFT-nya pada Bitcoin Ordinals, yang cukup mengejutkan komunitas crypto.

Meski begitu, Schiff tetap berpegang pada klaimnya bahwa bitcoin tidak memiliki nilai. Saat merespon tweet yang menyambutnya ke komunitas Bitcoin, Schiff menegaskan bahwa dia belum berubah pikiran tentang Bitcoin.