Ini Keahlian yang Wajib Dikuasai Blockchain Developer

2023-02-22     블록체인투데이

 

Para blockchain developer adalah pengembang perangkat lunak yang berspesialisasi dalam pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar dengan menggunakan teknologi blockchain.

Para pengembang ini bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara perangkat lunak yang berjalan pada platform blockchain.

Pekerjaan seorang pengembang blockchain melibatkan berbagai keterampilan teknis, termasuk keahlian tentang bahasa pemrograman seperti Solidity, Java, Python, atau C++, serta keahlian dalam protokol blockchainseperti Ethereum, Hyperledger Fabric, atau Corda.

Mereka juga harus terbiasa dengan konsep seperti komputasi terdistribusi, kriptografi, dan algoritma konsensus.

Blockchain developer dapat mengerjakan berbagai proyek, termasuk membangun aplikasi terdesentralisasi untuk layanan keuangan, manajemen rantai pasokan, perawatan kesehatan, dan industri lainnya.

Mereka mungkin juga terlibat dalam membuat protokol blockchain baru atau upgrading, menguji dan debugkode, dan berkolaborasi dengan pengembang dan pemangku kepentingan lain untuk memastikan keberhasilan proyek.

Selain keterampilan teknis, para pengembang juga harus memiliki keterampilan memecahkan masalah, komunikasi, dan kolaborasi yang kuat.

Mereka harus bekerja secara efektif dalam tim, beradaptasi dengan perubahan teknologi dan persyaratan, dan tetap mengikuti perkembangan terbaru di ruang blockchain.

Beberapa Kemampuan yang Harus Dimiliki Blockchain Developer

Untuk menjadi blockchain developer, diharuskan untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi blockchain dan prinsip-prinsip dasarnya. Selain itu, seorang developer juga harus memiliki 2 keterampilan berikut:

Bahasa pemrograman: Anda harus memiliki kemahiran dalam bahasa pemrograman seperti Solidity, C++, Java, JavaScript, Python, dan Go, yang biasanya digunakan dalam pengembangan blockchain.

Struktur data dan algoritme: Pemahaman mendalam tentang struktur data dan algoritme yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi blockchain.

Menurut Coursera, blockchain developer juga harus memahami dan menguasai beberapa hal berikut ini, yaitu:

  • Kriptografi: Memahami kriptografi dan kripto sangat penting karena membentuk dasar dari teknologi blockchain. Para pengembang harus terbiasa dengan teknik kriptografi seperti hashing, tanda tangan digital, dan enkripsi.
  • Kontrak pintar: kemahiran dalam mengembangkan dan menerapkan kontrak pintar yang mengotomatiskan transaksi dan menegakkan logika bisnis di blockchain juga tidak kalah penting.
  • Komputasi terdistribusi: Karena blockchain adalah teknologi terdistribusi, maka memiliki pengalaman dengan sistem terdistribusi dan mampu mengembangkan aplikasi terdesentralisasi tentu juga penting.
  • Pengembangan situs: Memiliki pengalaman dengan kerangka kerja pengembangan web seperti ReactJS dan AngularJS untuk membangun aplikasi web berbasis blockchain.
  • Platform Blockchain: Terbiasa dengan platform blockchain populer seperti Ethereum, Hyperledger Fabric, Corda, dan EOS diperlukan untuk mengembangkan aplikasi blockchain pada platform ini.
  • Menguji dan men-debug: Memiliki pengalaman dengan kerangka kerja pengujian seperti Mocha dan Chai dan dapat men-debug aplikasi blockchain secara efektif.
  • Keamanan: Memiliki pemahaman mendalam tentang protokol keamanan dan mampu mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan keamanan dalam aplikasi blockchain bagi developer.