deSwap Liquidity Network (DLN) menghilangkan kebutuhan kolam likuiditas untuk transfer lintas rantai. Dengan cara ini, protokol atau aplikasi desentralisasi mana pun dapat menawarkan perdagangan lintas rantai asli hampir instan dengan jumlah berapa pun tanpa slippage.
Dengan tidak menggunakan kolam likuiditas, API baru ini menjanjikan interoperabilitas dengan likuiditas dalam dan perlindungan Maximal extractable value (MEV). Likuiditas dalam ini berasal dari fakta bahwa DLN secara efisien menarik likuiditas dari seluruh pasar DeFi, bukan hanya dari satu kolam likuiditas.
Lebih lanjut, DLN API juga menghilangkan risiko dan keterbatasan kolam likuiditas. Hal ini sangat penting mengingat bagaimana kerentanan kolam likuiditas dan jembatan lintas rantai telah menyebabkan kerugian lebih dari $2 miliar untuk protokol DeFi.
Perdagangan Lebih Cepat dan Efisien
Tidak hanya itu, API ini juga menjanjikan perdagangan yang lebih cepat dan lebih efisien dalam penggunaan modal. Transaksi dengan DLN akan diselesaikan dalam hitungan detik atau menit, dan pengguna tidak perlu membayar pembuat pasar otomatis atau kehilangan modal ke bot MEV.
“DLN zero-TVL menciptakan mekanisme berkelanjutan pertama untuk perdagangan likuiditas lintas rantai dengan mengaktifkan akumulasi nilai tanpa perlu terus mendistribusikan imbalan penambangan likuiditas,” demikian kata pernyataan tersebut.
Menurut situs web deBridge, proyek mana pun dapat terintegrasi dengan DLN mereka menggunakan API langsung atau berinteraksi langsung dengan smart contract. Diketahui juga bahwa “DLN sepenuhnya tidak memihak aset, yang berarti pelanggan dapat memasukkan pesanan memberikan wBTC atau FTT, atau aset lainnya.”
Mendukung Berbagai Platform Blockchain
Alat baru ini adalah yang terbaru dalam serangkaian produk dari deBridge, yang berfokus pada membantu aplikasi DeFi skala lebih cepat dengan efisiensi modal yang lebih baik.
DeBridge Finance telah membangun beberapa solusi seperti deSwap, deNFT, dan dePort untuk membantu pengalaman pengguna.
Menurut Cryptoslate, DLN saat ini mendukung berbagai platform blockchain seperti Arbitrum (ARB), Ethereum (ETH), BNB Chain, Polygon (MATIC), dan Avalanche (AVAX).
