Decentralized application (DApp) NEAR protocol telah merilis sistem operasi blockchain baru yang berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna di Web3.
Salah satu pendiri NEAR Illia Polosukhin pada acara ETHDenver 2023 pada 3 Maret 2023 berbicara tentang bagaimana ekosistem semakin mendekati kebutuhan pengguna dan peluncuran Blockchain Operation System (BOS).
Apa Pengaruh Diberlakukannya Sistem Operasi Blockchain?
Menurut tim NEAR, sistem ini dapat bekerja dengan blockchain atau backend Web2 apapun sehingga memungkinkan pengguna untuk memiliki pengalaman menggunakan satu aplikasi, bahkan ketika beralih antar aplikasi atau cross chain.
Solusi ini dinilai menjanjikan bagi developer untuk memberikan teknologi frontend yang terdesentralisasi dan dapat disusun.
Dalam kata lain, teknologi ini akan memungkinkan fitur built-in payment, profil, dan pemberitahuan tanpa melibatkan hosting.
Teknologi Smart Contract NEAR Protocol Tumbuh 10 Kali Lipat DIbandingkan Tahun 2022
NEAR Protocol yang merupakan pesaing Ethereum kini menawarkan smart contract dan blockchain proof-of-stake dengan pertumbuhan 10x lipat dibandingkan metrik tahun 2022 lalu terkait jumlah transaksi, wallet bulanan aktif, proyek onboard, developer, dan uang yang diinvestasikan dalam ekosistem.
Polosukhin juga merupakan salah satu developer di balik Unchain Fund, sebuah upaya penggalangan dana yang dibuat tahun 2022 lalu untuk membantu warga Ukraina yang terkena dampak perang.
Menurut Cointelegraph, Ukraina telah menerima lebih dari $70 juta donasi yang setara dengan Rp1 triliun (kurs $1 = Rp15.270) dalam bentuk cryptocurrency sejak dimulainya konflik Rusia-Ukraina, yang mana mampu memberikan negara ini dana untuk peralatan militer dan bantuan kemanusiaan.
