Di hari yang sama saat adanya peningkatkan testnet jaringan Sepolia pada 28 Februari 2023 kemarin, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, membagikan pengalamannya menggunakan ETH untuk pembayaran mikro ritel melalui postingan blog.
Vitalik Buterin Bagikan Pengalamannya
Dalam postingan blog yang dibagikan pada tanggal 28 Februari 2023, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, membagikan pengalamannya menggunakan mata uang crypto dalam transaksi mikro sehari-hari.
Dalam postingan tersebut, Buterin berbagi cerita serta saran tentang apa yang harus dilakukan untuk membuat mata uang crypto lebih inklusif dalam transaksi kehidupan sehari-hari.
Pada awalnya, ia menceritakan pernah pergi ke sebuah restoran yang menerima pembayaran Bitcoin (BTC) pada tahun 2013. Namun, transaksi tersebut gagal karena jaringan internetnya yang kurang memadai, sehingga ia harus berjalan 50 meter menuju Internet Archive untuk mengakses wifi-nya, yang akhirnya i tahun selanjutnya, yakni 2021, Buterin pernah mencoba membayar teh di sebuah kedai kopi di Argentina dengan ETH. Sayangnya, transaksi pertama sebesar 0,003 ETH tidak diterima karena masih di bawah minimum deposit 0,01 ETH. Lalu, ia mengirimkan 0,007 ETH lagi, yang kemudian kedua transaksi tersebut dikonfirmasi, sehingga ia membayar 3x lipat untuk pesanannya.
Dan di tahun 2022, ia mencoba kembali untuk membayar sebuah pesanan di sebuah kedai teh yang berbeda. Ia mengatakan bahwa transaksi pertamanya gagal karena default dari dompet ponselnya yang hanya mengirim 21000 gas, sementara akun penerima adalah sebuah kontrak yang membutuhkan gas tambahan untuk memproses transfer.
Tak berhenti sampai sana, upaya kedua-nya pun gagal karena kesalahan UI pada dompet ponselnya, sehingga membuat Buterin tidak bisa meng-scroll ke bawah dan mengedit kolom yang berisi batas gas.
Vitalik Buterin Memberikan Saran
Masih dalam postingan blog yang sama, Vitalik menyarankan bahwa pengembang dompet harus mulai berpikir lebih eksplisit tentang privasi. Dia menambahkan bahwa komunitas membutuhkan bentuk abstraksi akun yang lebih baik untuk menghilangkan kebutuhan akan relay yang tersentralisasi atau bahkan federasi, dan mengkomersialkan peran relay.
Tak hanya itu, ia juga sempat menyebutkan bawah UI yang sederhana dan kuat lebih baik daripada UI yang mewah, serta memiliki default yang lebih baik.
Salah satu pendiri Ethereum ini menyoroti pentingnya interface pengguna yang lebih baik di antara dompet. Dalam blognya, Vitalik menyimpulkan bahwa pengalaman pengguna telah membuat langkah besar selama bertahun-tahun, khususnya, peralihan dari transaksi rata-rata yang membutuhkan waktu beberapa menit untuk dimasukkan sebelum EIP-1559 menjadi transaksi rata-rata yang membutuhkan waktu beberapa detik untuk dimasukkan setelah EIP-1559.
